GPM 10 adalah sebuah perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dirancang untuk memberikan pasokan listrik yang stabil dan terus-menerus kepada peralatan elektronik, terutama dalam kondisi ketika terjadi gangguan listrik. UPS ini memiliki kapasitas 10kVA/9kW dan dirancang untuk digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan daya lebih besar dibandingkan dengan GPM 6.

• Kapasitas Besar: Mampu menopang beban yang lebih besar dibandingkan GPM 6, cocok untuk peralatan dengan daya tinggi.
• Stabilitas Daya: Menyediakan daya AC yang stabil dan bebas gangguan untuk peralatan yang terhubung.
• Waktu Cadangan: Memberikan waktu cadangan yang cukup untuk melakukan tindakan darurat saat terjadi pemadaman listrik.
• Proteksi Komprehensif: Dilengkapi dengan berbagai fitur proteksi untuk melindungi peralatan yang terhubung dan UPS itu sendiri.
• Konektivitas: Dilengkapi dengan port RS232/RS485 dan kontak kering untuk memudahkan integrasi dengan sistem monitoring.
• Tampilan Informasi: Layar LCD menampilkan informasi status UPS secara real-time.

• Kapasitas: UPS ini mampu menyuplai daya listrik hingga 10.000 VA (Volt-Ampere) atau setara dengan 9.000 Watt. Artinya, UPS ini bisa menyalakan banyak peralatan elektronik sekaligus.
• Input Listrik: UPS ini bisa bekerja dengan listrik PLN yang tegangannya antara 220 hingga 240 Volt AC, dengan frekuensi 40 hingga 65 Hertz.
• Output Listrik: UPS ini akan mengeluarkan listrik dengan tegangan stabil 220 Volt AC dan frekuensi 50 atau 60 Hertz, sama seperti listrik PLN.
• Bentuk Gelombang: Listrik yang dihasilkan UPS ini memiliki bentuk gelombang sinus murni, sama seperti listrik PLN. Ini penting agar peralatan elektronik yang terhubung dapat bekerja dengan optimal.
• Waktu Transfer: Ketika listrik PLN mati, UPS akan langsung mengambil alih dalam waktu yang sangat singkat (0 detik), sehingga peralatan elektronik Anda tidak akan mengalami gangguan.
• Baterai: UPS ini menggunakan baterai yang berkapasitas besar, sehingga dapat memberikan cadangan daya cukup lama saat listrik mati.
• Proteksi: UPS ini dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, seperti perlindungan terhadap beban berlebih, tegangan berlebih, korsleting, dan suhu yang terlalu panas.
• Konektivitas: UPS ini bisa dihubungkan dengan komputer atau sistem monitoring lainnya melalui port komunikasi RS232 atau RS485.
• Tampilan: UPS ini memiliki layar LCD yang menampilkan informasi seperti tegangan, frekuensi, beban, dan status baterai.
• Dimensi: Ukuran UPS ini cukup besar, yaitu sekitar 40 cm x 80 cm x 47 cm.
• Berat: UPS ini cukup berat, yaitu sekitar 308 kg.

• Unit utama UPS: Berisi rangkaian elektronik, baterai, dan komponen lainnya.
• Kabel daya input: Untuk menghubungkan UPS ke sumber listrik utama.
• Kabel output: Untuk menghubungkan peralatan yang akan di-backup ke UPS.
• Kabel komunikasi: Untuk menghubungkan UPS ke sistem monitoring atau komputer.
• Manual pengguna: Mengandung petunjuk penggunaan dan perawatan UPS.